Ketahuilah ,
bahwa pada saat kita "kehabisan" peluang
atau terpuruk , atau sedang terhimpit masalah , atau terkena musibah -
sehingga merasa tak ada lagi ruang gerak ,
sesungguhnya pada kondisi seperti itu
diri kita sedang berada dalam situasi atau posisi
yang sebenarnya .
Saat seperti itulah seringkali kita benar - benar
merasakan dan "menikmati ketiada mampuan kita " , atau merananya kita
.
oooooh ..............
betapa " begininya" aku ini.
Tanpa sadar , atau tanpa sengaja , munculah gelora
semangat
waaaah ...........
aku mesti begini , atau harus begitu.
Ketahuilah ,
bahwa sesunggunya saat itu kita sedang mencari - cari
.
Dan saat itu, yang ada hanya "kita semata" ,
karena terlalu banyak hal yang akan menimpa kita ,
bila kita melibatkan yang lain.
Toooooh...............
kalau si anu pasti .......(begitu) , sedangkan yang
lainnya takut ........(begini),
Sedangkan dorongan dan desakan ( potensi ) dalam dada
kita semakin kuat.
Ketahuilah,
sesungguhnya pada kondisi seperti itu, diri kita
sedang berada dalam situasi atau posisi yang sebenarnya .
Carilah jati diri kita, dan focuslah pada apa yang ada
pada kita,
lalu kembangkan .
Jangan berdiam diri , karena kalau kita diamkan
potensi dan jati diri kita itu
kita akan terkurung dan terperangkap lebih
daripada keadaan yang sedang terjadi.
Ketahuilah,
Akhirnya kita mau gak mau ,
harus "terpaksa" bergerak ,
bila tidak menghendaki keterpurukan yang lebih parah
lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kami sangat simpati pada Anda , bila Anda merespon blog ini
Terima Kasih
Kota Jabon